DISTRIBUTOR RESMI IM QWEEN
(MENGATASI MASALAH WAJAH HANYA DALAM 2 MINGGU)
SMS/TELF/BB
081916816702 / 54EEEB87
Kompetisi kampanye iklan label kecantikan selalu saja berhasil menggiring para perempuan untuk terus mengeksplorasi dirinya, setidaknya dalam urusan berbelanja produk kosmetik dan mencoba merek terbaru.
Jika dulu tren kulit wajah cerah alami menjadi hal yang menggiurkan bagi sebagian besar perempuan berkulit cokelat, maka tren wajah bersih mengilap atau glowing yang sekarang ini malah banyak diinginkan oleh perempuan di dunia.
Anehnya, kaum hawa pun menyambut gembira pergeseran tren kecantikan yang sejujurnya jika diakui terdengar cukup mengundang rasa penasaran. Pasalnya, perempuan kini tak ragu memiliki kulit wajah cokelat (tanned) asalkan bersih dari jerawat dan mulus licin mengilap.
Menanggapi fenomena ini, mencoba bertanya dengan beberapa pakar kecantikan kulit seputar produk asal negara mana yang lebih ampuh bikin kulit wajah cerah alami, dan masing-masing punya jawaban yang berbeda, penasaran tentang perbedaan kosmetik Asia dan Eropa? Simak ulasannya berikut.
dr. Luciana Hendrawan dari Beautyme Clinic berpendapat bila masing-masing produk kosmetik Asia dan Eropa mempunyai keunggulan yang berbeda terkait segmentasi pasarnya, terlebih soal minat masyarakat secara mayoritas.
“Tidak bisa mutlak diklasifikasi ya, pada dasarnya semua perempuan ingin kulit bersih dan bersinar. Jepang dan Korea tidak mengutamakan warna kulit putih karena pada dasarnya kulit mereka juga sudah putih, umumnya malah mendambakan kulit bersih bersinar dan mengilap,” ujar dokter Luciana.
Senada dengan dr. Luciana, dr. Yanvy dari CBC Clinic, juga mengungkapkan jika terdapat perbedaan kosmetik Asia dan Eropa, terutama fokus solusi masalah kulitnya. Menurutnya, produk kosmetik Asia lebih mementingkan hasil agar wajah putih cerah alami, bening, dan mengilap. Sedangkan produk kosmetik asal Eropa dan Amerika justru pada masalah peremajaan dan keriput.
“Produk kosmetik Eropa dan Amerika biasanya, sih, berkampanye seputar kerutan, keriput, dan rejuvenation. Kalau Asia lebih ke persoalan kompleks seperti jerawat, kusam, komedo, warna kulit tidak merata, dan lainnya,” papar dokter lulusan Universitas Atma Djaya angkatan tahun 2009 tersebut.
Faktor utama yang kerap memengaruhi perbedaan kosmetik Asia dan Eropa ialah karena wajah orang Amerika dan Eropa cenderung lebih cepat dewasa dan mengalami penuaan, namun mereka unggul dalam hal kontur wajah yang lebih tirus, serta bentuk rahang yang sempurna dan berkarakter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar