perlindungan aktif tabir surya terhadap sinar ultraviolet (UV) mungkin sudah menjadi kebiasaan yang umum dilakukan. Namun, persoalan terkait edukasi maupun informasi seputar bahaya radiasi sinar ultraviolet bagi kulit masih belum diketahui secara global.
Fakta ini muncul dari riset yang dilakukan oleh PT Belersdorf Indonesia yang menaungi label perawatan kecantikan kulit, Nivea. Dalam riset tersebut, dikatakan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia cuek terhadap bahaya sinar ultraviolet yang tidak hanya mampu merusak kesehatan kulit, tapi juga memicu risiko kanker kulit.
“Riset yang kami lakukan memperlihatkan bila masih banyak masyarakat yang belum memproteksi kulitnya secara layak dari sinar UV. Selain itu, kami juga menelaah adanya sikap tidak peduli akibat kurangnya pemahaman tentang efek sinar UV, serta bagaimana sebuah produk pelindung kulit bekerja. Inilah yang mendasari kami menggagas kampanye Enjoy The Sunshine Goodness ,” ujar Holger Welters, President Director PT Belersdorf Indonesia.
Kesimpulan ini kian diperkuat berkat adanya dugaan jika masyarakat masih menyepelekan aplikasi sunscreen setiap akan melakukan aktivitas di luar ruangan yang secara pasti akan terpapar sinar matahari.
Pemikiran tersebut juga disambut setuju oleh dr. Abraham Arimuko, MARS, FINDSV, FAADV, dermatologis dan salah satu pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Dokter yang akrab disapa Ari tersebut mengatakan bahwa di samping bermanfaat menstimulasi sistem imun tubuh dan pembentukan vitamin D, bahaya sinar ultraviolet juga berkontribusi terhadap kerusakan kulit sejak dini.
“Harus disadari kalau 90 persen penyebab kanker kulit disebabkan oleh radiasi sinar ultraviolet. Meski jenis kulit Indonesia cenderung sawo matang dan kuning langsat, yang artinya diberkahi daya tahan lebih akan sinar UV ketimbang kulit dari ras lain, namun proteksi tambahan berupa produk perlindungan kulit juga sangat perlu dilakukan,” di acara NIVEA Skinversation Class, Satoo Garden, Hotel Shangrilla, Jakarta, Kamis (23/4).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar